Recent Posts

Ancaman Kepunahan Budaya Nasional Di Tengah Peradaban Modern Ancaman Kebudayaan Indonesia Di Era Globalisasi

Ancaman Kepunahan Budaya Nasional di Tengah Peradaban Modern

Hohoho, selamat pagi, sesi kali ini akan membawakan tentang ancaman kebudayaan indonesia di era globalisasi Ancaman Kepunahan Budaya Nasional di Tengah Peradaban Modern simak selengkapnya 

Ancaman Kepunahan Budaya Nasional di Tengah Peradaban Modern

20 Maret 2019   21:25 Diperbarui: 1 April 2019   19:19 0 0 Mohon Tunggu...

Memasuki era-milenial bagaikan era ini, karet generasi pengganti penghubung dituntut untuk senantiasa memajukan menambah kemampuan dirinya. Sebagaimana kita ketahui bahwa revolusi perusahaan 4.0 sudah berada didepan alat penglihat dengan perlahan tetapi pasti bani ini dari bersiap untuk memasuki abad tersebut. 

Seperti dari bertumbuhnya kumpulan perusahaan start up, penggunaan aparat elektronik yang disupport oleh internet atas setiap jasa publik dengan sebagainya. Perkembangan zaman akhir-akhir ini membawa banyak dampak besar bagi denyut manusia lebih-lebih bani Indonesia, dapat dikatakan bahwa dampak tersebut juga ikut membonceng berperan pada terjadinya jalan pergeseran kebudayaan yang ada di Indonesia.  

Indonesia ialah negara yang memegang budaya yang beraneka ragam, keadaan ini berjalan atas Indonesia terdiri dari ratusan pulau-pulau dimana masing-masing pulau memegang budayanya sendiri. Namun, seiring berjalanannya waktu banyak budaya dari Indonesia yang terancam punah atas terkikis oleh waktu. Ada begitu banyak aspek yang menyebabkan budaya Indonesia berada pada ancaman kepunahan. Faktor-faktor tersebut berasal dari eksternal maupun internal.

FAKTOR EKSTERNAL

Derasnya arus globalisasi yang ada ke Indonesia dengan juga dengan dimulainya era-revolusi perusahaan 4.0 sehingga menjadi alpa satu penyebab terkikisnya eksistensi budaya lokal. 

Banyaknya budaya asing, khususnya budaya barat telah ada dengan tumbuh di Indonesia. Budaya-budaya tersebut tidak bertemu dengan nilai-nilai Indonesia sebagai negara timur. Hal ini juga memasrahkan akibat buruk pada norma Indonesia sebagai bani timur. Saat ini, kita bisa membesuk cara pakaian yang tidak bertemu dengan norma-norma, kelaziman gila dengan gaya hidup yang buruk telah mekar di Indonesia. Singkatnya Indonesia bagaikan kehilangan identitasnya yang dari terkikis oleh kebudayaan barat.

FAKTOR INTERNAL

Para remaja Indonesia abad ini banyak memprihatinkan, jaman merubah segalanya, apik budaya, sosial, ekonomi, politik apalagi agamapun semakin tidak teranggap. Perubahan-perubahan tersebut banyak berpengaruh bagi bangsa Indonesia, lebih-lebih untuk karet remaja Indonesia. Penurunan eksistensi budaya Indonesia dirumahnya sorangan disebabkan oleh rakyatnya sorangan yang melalaikan budayanya. 

Mereka terbuai oleh denyut futuristik dengan dari melupakan nilai-nilai yang diwariskan oleh datuk leluhur mereka. Sebagai contoh yaitu eksploitasi bahasa Indonesia, andaikan kita cermati nyaris seantero kebudayaan barat kita tiru, bagaikan perilaku, kesukaan, kesenangan, pakansi dengan lain-lain sebagian besar mengikuti dengan memilih budaya barat. 

Apalagi atas era ini bangsa Indonesia khususnya karet anak sekolah bagaikan dituntut layak becus menggunakan adab inggris, bukan sekadar karet anak sekolah namun orang-orang dewasa yang telah beraksi yang belum bisa berbahasa inggris telah dari berguru atau kursus berbahasa inggris. Jika dari dari anak-anak sampai dengan orang-orang dewasa di Indonesia dari menjadikan adab inggris sebagai adab sehari-hari, lantas siapa yang akan menggunakan adab Indonesia dikemudian hari.

Berdasarkan statistik kebudayaan tarikh 2017 jumlah kesenian yang akan punah mengaras bilangan 143, jumlah tersebut terdiri atas keterampilan rupa, keterampilan musik, keterampilan tari, keterampilan teater, sastra serta kesenian lainnya. Selain itu, andaikan dilihat dari statistik kebudayaan tarikh 2018 jumlah adab daerah yang akan punah mengaras bilangan 34 adab daerah. 

Kepunahan budaya tersebut seharusnya tidak berjalan apabila negara becus menegakan peraturan secara utuh. Pada artikel 32 ayat 1 dengan 2 UUD 1945, tertera sebuah amanat yang menyatakan negara berkewajiban mempresentasikan kebudayaan nasional ditengah peradaban dunia. Selain pemerintah, bangsa juga seharusnya menjadi paksa yang iring bertanggung balas untuk melindungi budaya nasional dengan nasional dari globalisasi, terlebih sentimen melindungi budaya nasional acap kali identik dengan sifat martabat dengan malu yang dirasakan bangsa era ini.

Maka dari itu, kita sebagai bangsa Indonesia khususnya karet remaja yang melambangkan generasi pengganti penghubung bani ini sudah seharusnya ikut membonceng serta pada jalan pelestarian kebudayaan negara kita. 

Marilah keadaan tersebut kita laksanakan dari hal-hal yang sederhana, bagaikan dari menggunakan adab daerah kita pada denyut sehari-hari, iring memeriahkan festival-festival budaya yang ada disekitar kita, dengan yang membelokkan bena non masuk martabat dengan malu pada melindungi budaya lokal, atas andaikan bukan kita, siapa lagi?!

Sekian pembahasan tentang Ancaman Kepunahan Budaya Nasional di Tengah Peradaban Modern semoga info ini bermanfaat terima kasih

Artikel ini diposting pada label , tanggal 17-09-2019, di kutip dari https://www.kompasiana.com/yudarianbhr54/5c924d3a3ba7f731963932f4/ancaman-kepunahan-budaya-nasional-ditengah-peradaban-modern?page=all

Disqus Comments

Popular Post